Liputan6.com, Jakarta - Skema lalu lintas ganjil-genap akan diterapkan di Jalan Tol Bali Mandara pada acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Bali, tepatnya pada 11-17 November 2022. Kebijakan ini untuk menahan kepadatan tol guna menyambut kedatangan tamu VVIP.Â
Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol (JBT) I Ketut Adiputra Karang mengatakan, hal itu akan turut berdampak terhadap penyusutan arus lalu lintas di ruas Tol Bali Mandara, meskipun secara angka tidak signifikan.Â
"Secara lalu lintas tidak jauh turun. Estimasi penurunan tidak sampai 5 persen, itu karena rombongan VVIP saja ramai," kata Adi di Jalan Tol Bali Mandara, Rabu (9/11/2022).
Advertisement
Menurut dia, sejak mengalami penyusutan tajam selama pandemi Covid-19 pada 2020-2021, volume lalu lintas Jalan Tol Bali Mandara mulai terangkat sejak Juni 2022, hingga mencapai titik puncaknya per Oktober 2022 kemarin. Â
"Kalau normal, per 1-31 Oktober lalu lintasnya 30 ribu (kendaraan) per hari. Tapi itu masih di bawah normal, dimana kami di 2019 rata-rata volume hariannya 45 ribu (kendaraan)," paparnya.Â
Adi menilai, jumlah pengguna yang belum maksimal tersebut lantaran kedatangan wisatawan asing ke Pulau Dewata yang memang belum seramai sebelum masa pandemi.Â
"Kami masih menunggu yang dari China, dia paling banyak, kedua dari Australia. Australia sekarang sudah balik, tapi China belum," ujar dia.Â
Kendati begitu, ia mengaku optimistis KTT G20 2022 di Bali bakal jadi momentum, baik untuk pemulihan Jalan Tol Bali Mandara maupun sektor pariwisata di Pulau Dewata secara keseluruhan.Â
"Suksesnya KTT G20 di Bali, itu omongan (baik) bakal tumbuh. Side effect-nya mungkin nanti terasa di bulan Desember," pungkas Adi.Â
Â
Â
Jeff Bezos, Elon Musk hingga Bos EMTEK Jadi Pembicara di Rangkaian KTT G20 Bali
Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali bakal diramaikan oleh sejumlah pengusaha kelas global. Tercatat ada Elon Musk, Jeff Bezos hingga Bos EMTEK Alvin Sariaatmadja yang berbicara dari aspek bisnis.
Tiga nama itu baru sebagian kecil dari sederet pengusaha global yang akan meramaikan side event G20. Itu adalah puncak pertemuan B20, sebuah pertemuan dari pebisnis kelas global yang digadang oleh Kadin Indonesia.Â
Puncak acara B20 akan dilangsungkan selama 2 hari, pada 13-14 November 2022 mendatang. Bos Tesla Inc, Elon Musk jadi pembicara di salah satu forum di hari kedua dengan tema Navigating Disruption Through Innovative and Transformative Recovery.
Sementara bos Amazon, Jeff Bezos akan membawakan tema bertajuk The Role of Private Sectors in Promoting Growth and Addressing Nature Crises.
Tak hanya itu, Duta Perempuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Anne Hathaway juga jadi tokoh yang bakal berbicara di forum ini. Dia akan membawakan tema soal membuka peluang bagi perempuan dalam ekonomi. Pada bagian ini, disusul dengan panel diskusi yang akan diisi oleh CEO Unilever Alan Jope, President Freeport-McMoran Kathleen L. Quirk, Mari Elka Pangestu dari World Bank, hingga CEO Manulife Roy Gori.
Masih pada rangkaian hari yang sama, Presiden Direktur PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Alvin Sariaatmadja turut serta menjadi pembicara. Dia akan membahas mengenai pengembangan inovasi untuk ekonomi di masa depan.
Alvin akan bersanding dengan sejumlah pemimpin perusahaan global. Yakni, CEO Grab Anthony Tan, Co-Founder, SES and Loral-Teleport Europe Candace Johnson, CEO Telefonica Brazil, dan Chairman Hi-Tech Group Deep Kapuria.
Pada sesi ini akan dibuka oleh Founder and Executive Chairman World Economic Forum Klaus Schwab dan Chairman Hon Hai Technology Group (Foxconn) Young Liu.
Â
Â
Â
Â
Â
Advertisement
Erick Thohir, Sri Mulyani hingga Menko Airlangga
Masih dalam rangkaian acara hari kedua, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga bakal ikut terlibat.
Erick Thohir akan bicara mengenai peran BUMN sebagai motor penggerak dari ketaganan dan ekonomi berkelanjutan. Pada sesi ini, akan dilanjutkan dengan panel diskusi mengenai kerja sama pemerintah-swasta dalam perkembangan ekonomi ke depan.
Ini akan diisi oleh Kepala Badan Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono, G20 Deputy Finance and Actinf Chief Economist OECD Alvaro Pereira, Group CEO Aspen Medical Bruce Amstrong, Co-Author Net-Positive Paul Polman, dan EV Chairman TVS Supply Chain Solution Ltd R Dinesh.
Sementara itu, Airlangga Hartarto bertindak sebagai pembuka forum di hari kedua. Dia akan berbicara mengenai peran kerja sama Pemerintah-swasta dalam pertumbuhan ekonomi. Bersama dengan Ketua Umum Kadin Indonedia Arsjad Rasyid dan Chair B20 Indonesia Shinta W Kamdani.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan berbicara mengenai upaya mengembalikan ekonomi global melalui kerja sama yang inklusif. Sesi ini akan diikuti oleh pemaparan dari Ratu Maxima dari Belanda yang membawakan topik transformasi digital untuk mempromosikan keuangan yang inklusi.
Mantan PM Inggris Tony Blair juga akan masuk pada sesi menjelang akhir dengan membawakan tema investasi pada pertumbuhan inklusif untuk ketahanan di masa depan. Terakhir, rencananya, Presiden Joko Widodo akan menutup rangkaian acara B20 Summit tersebut.
Sederet Pengusaha Global Bakal Hadir
Presidensi G20 Indonesia untuk periode tahun 2022 akan segera berakhir. Kadin Indonesia sebagai penyelenggara B20 Indonesia saat ini tengah mempersiapkan puncak kegiatan B20 Summit yang diselenggarakan pada 13-14 November di Bali Nusa Dua Convention Center(BNDCC), Bali, Indonesia.
Chair of B20 Indonesia, Shinta Kamdani mengatakan, B20 Summit 2022 di Bali akan dihadiri CEO perusahaan global terkemuka, pemimpin bisnis serta organisasi di negara-negara G20. Shinta mencatat, akan ada 96 speakers dari 30 negara yang akan dilibatkan dalam B20 Summit. Termasuk CEO Tesla, Elon Musk.
"Dari sektor bisnis global diantaranya Elon Musk CEO Tesla Inc, Daniel Zhang-Chairman of Alibaba Group, Alan Jope CEO Unilever. Selain itu Tony Blair eksPerdana Menteri Inggris, Mari Elka Pangestu Managing Director World Bank, hingga Klaus Schwab-Founder and Executive Chairman of World Economic Forum juga dijadwalkan akan hadir," ucap Shinta, Jumat (4/11/2022).
Host of B20 sekaligus Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, ada tiga kunci utama dalam tema besar B20.
Pertama, melanjutkan pemulihan dan pertumbuhan kolaboratif dengan memfasilitasi kerjasama lintas batas untuk bersama-sama pulih lebih kuat. Kedua, meningkatkan ekonomi global yang inovatif dengan memanfaatkan potensi kemajuan teknologi dan kreativitas yang pesat.
Terakhir, menempa masa depan yang inklusif dan berkelanjutan melalui pemberdayaan perempuan dan UMKM serta melestarikan bumi layak huni.
"Melalui forum B20, Kadin Indonesia dan komunitas bisnis internasional bisa membantu pemerintah untuk memformulasikan, merumuskan dan merekomendasikan serta mengadvokasi kebijakan yang terkait pemulihan sosial ekonomi menjadi 25 policy recommendation dan 68 policy action yang menjadi hasil kerja besar Presidensi B20 Indonesia," paparnya.
Advertisement